Rasululloh -shollallohu 'alaihi wa sallam- bersabda : ...
تنكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها, فاظفر بذات الدّين تربت يداك
“ Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya
Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.”
(HR. Bukhari dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
Syaikh Abdul Azis bin Baz -rahimahullohu ta'ala- pernah ditanya ditanya ;
Apa hukum menyingkat sebutan bagi Rasul -Shollallohu 'Alaihi wa Sallam dengan SAW ¹ ?
Jawab : ...
INI TIDAK PANTAS , Sepantasnya bagi seorang yang menulis sebutan untuk Nabi -Shollallohu 'Alaihi wa Sallam- atau ketika mengucapkannya , Hendaknya dia mengucapkan sholawat secara sempurna.
Dia katakan ; " Shollallohu 'alaihi wa sallam " dan dia tidak mengatakan " SAW " tidak pula " S " saja
Ini bentuk kemalasan yang tidak pantas.
Bahkan yang sesuai sunnah dan disyari'atkan Sholawat ditulis utuh dengan jelas , Dia bisa katakan " Shollallohu 'alaihi wa sallam " atau 'Alaihis Sholatu was Sallam- ....
_____
¹ Dalam teks pertanyaan asli tertulis صلعم namun diartikan SAW karena ini yg sering ditemui , Wallohu A'lam.
http://www.binbaz.org.sa/mat/9305
Berkata Mathor al- Warrooq -rahimahulloh- : ...
" 'Amalan yang sedikit sesuai sunnah lebih baik daripada 'amalan yang banyak dalam bid'ah
Barangsiapa yang ber'amal sesuai sunnah maka Alloh akan menerima 'amalan darinya
dan
Barangsiapa yang ber'amal dalam bid'ah maka Alloh menolak dia dan kebid'ahannya "
Hilyatul Auliyaa (3/76)
Ditanyakan kepada Abu Hazim Az-Zaahid ; ...
Apa hartamu ?
Beliau berkata :
Aku hanya memiliki dua harta yang tidak aku khawatirkan -apabila bersama keduanya- kefakiran
1. Rasa percaya kepada Alloh
2. Tidak mengharapkan apa yang ada pada tangan-tangan manusia
Dan dikatakan kepada beliau : ...
Apakah Engkau Tidak Takut Fakir ?
Maka beliau mengatakan : ...
APAKAH AKU AKAN TAKUT FAKIR ??!! Padahal Maula-ku , Hanya milikNya lah segala sesuatu yang ada di langit , di bumi , di antara keduanya dan yang di bawah tanah ? ...
Jami'ul Ulum wal Hikam (2/180)
Manusia mengeluhkan suatu hal kepada Abu Hazim Salamah bin Dinar -rahimahulloh- , Mereka berkata : ...
" Wahai Abu Hazim tidakkah engkau melihat bahwa harga barang-barang telah naik ? "
Maka beliau berkata : ...
" Mengapa hal tersebut membuat sedih kalian ??!! ...
Sesungguhnya Dzat yang telah memberi rizki kepada kita ketika harga-harga murah dia pula yang memberi rizki kepada kita ketika harga-harga mahal !! "
Hayatus Salaf Hal.586
غض البصر
بين شيخ الإسلام ابن تيمية - رحمه الله - ثلاث فوائد لغض البصر : ...
١- حلاوة الإيمان ولذّته .
٢- نور القلب والفراسة .
٣- قوة القلب وثباته وشجاعته .
مجموع الفتاوى (٤٢٠/١٥)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -Semoga Alloh merohmati beliau- menjelaskan tiga faedah ketika menundukkan pandangan : ...
1.Merasakan manisnya keimanan dan lezatnya.
2.Mendapatkan cahaya hati dan baiknya firasat.
3. Hati yang kuat dan kokoh serta berani.
Majmu Al Fatawa (15/420)
● قال شيخ الإسلام ابن تيمية :
والعالم يعرف الجاهل لأنه كان جاهلاً والجاهل لا يعرف العالم لأنه لم يكن عالماً
[مجموع الفتاوى ١٣/ ٢٣٥]
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah : ...
Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh , dikarenakan dia sebelumnya pernah mengalami kebodohan.
Sedangkan orang yang jahil tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia belum pernah menjadi seorang yang berilmu.
Majmu' Fatawa (13/235)
